D
I
S
U
S
U
N
OLEH : SANJAYA
ALACSEL
SMK NEGERI 1
KUTACANE
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, “Internet Service Provider (ISP)” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi –
materi yang ada. Materi – materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan
wawasan dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi. Serta juga dapat
memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak
Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini, akan mampu
menghadapi masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan yang timbul dalam belajar
Teknologi Internet. Dan dengan harapan semoga mampu berinovasi dan berkreasi
dengan potensi yang dimiliki,
02-Februari-2015
Sanjaya Alacsel
DAFTAR ISI
Kata Pengatar.................................................................................................................. 1
Pendahuluan.................................................................................................................... 3
Pembahasan..................................................................................................................... 4
Pengertian ISP.............................................................................................. 4
PerandanFungsi ISP..................................................................................... 5
Sejarah ISP................................................................................................... 6
Definisi ISP............................................................................................. 7-13
Pengaplikasian ISP
PengantarkeJaringan Internet..................................................................... 14
Kriteria ISP........................................................................................... 14-15
Memilih ISP.......................................................................................... 15-16
ISP yang digunakansehari-hari............................................................. 16-17
Penutup
Kesimpulan................................................................................................. 18
Saran........................................................................................................... 18
Daftar Pusataka.......................................................................................... 19
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Internet (kependekan
dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global
dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang
berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran
paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet. Banyak cara yang digunakan untuk
tersambung dengan Internet. Salah satunya dengan menggunakan ISP.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memilih perusahaan ISP
?
2. Apa Definisi dan Sejarah dari ISP?
3. Apa saja perangkat lunak yang
digunakan untuk terhubung dengan internet ?
1.3. Tujuan
- Mengetahui cara memilih ISP
- MengetahuiDefinisidanSejarahdari ISP
- MenyebutkancontohPengaplikasian ISP yang banyakdigunakan di Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)
Gambar 1.Internet Service Provider
2.1. Pengertian
Internet Service Provider
Secara
umum internet services provider atau ISP adalah mereka yang terlibat dalam
penyelenggara jasa internet yang sering juga disingkat dengan istilah PJI.
Perusahaan atau organisasi ini menyediakan jasa layanan koneksi akses internet
baik untuk perorangan, perkantoran, kampus, sekolah, dan lain sebagainya.
Di
Indonesia sendiri sejauh ini telah berdiri beberapa internet service provider,
beberapa contoh ISP yang ada di Indonesia, antara lain adalah Telkom Speedy,
SmartFren, Indosat dan lain sebagainya.
ISP
ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga
pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global.
Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat
berupa kabel (modemsewa kabel,dan
jalur lebar),radio,maupun
VSAT.
Untuk
di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi Penyedia Jasa Internet).
Perusahannya biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa
dilakukan oleh ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik
kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth. Secara kasar,
bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya. Semakin besar jalannya, aktivitas
internet Anda pun akan semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps
yang merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang sudah dalam
hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring tersebut dilakukan oleh salah satu
bagian dalam ISP bernama NOC (Network Operation Center).
2.2. Fungsi dan peran ISP
2.2.1 Peranan
ISP
Peran
ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
·
Sebagai media yang memberikan jasa untuk
berhubungan dengan internet
·
Menghubungkan pelanggan ke gateway
internet terdekat.
·
Menyediakan modem untuk dial-up.
·
Menghubungkan seorang user ke layanan
informasi World Wide Web (www).
·
Memungkinkan seorang user menggunakan
layanan surat elektronik (e-mail)
·
Memungkinkan seorang user melakukan
percakapan suara via internet.
·
Memberi tempat untuk homepage.
·
ISP melakukan proteksi dari penyebaran
virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
2.2.2. Fungsi ISP
Sebagai
perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet.
Untuk mengakses, kita cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem. Lalu,
ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
2,3,
Sejarah ISP
Sebelum
Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan
network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara
otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh
kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah
komersial pada awal tahun 1990.
Dimulai
pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia
sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan
munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan
bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999
daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar
55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang
tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah
menginjak angka 155 ISP.
ISP
yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang
awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh
Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak
POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit
sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet
dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad
barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI
kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan
usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang
memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori
oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan
dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII
(IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai
melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan
melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000
2.4.
Tipe layanan dari ISP
biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu
:
2.4.1
Dial on demand Internet
Dial
on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara
terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya
mereka terkoneksi ke internet.Contoh layanan internet dial on demand adalah :
Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga
beberapa layanan dari ISP wireless local.
Gambar 2Contoh Dial on Demand Internet
2.4.2 Dedicated Internet
Pelanggan
yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7.
Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana
pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama
sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau
tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Gambar 3.Dedicated Internet
2.5Media koneksi yang paling umum
digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
2.5.1 Wire (kabel)
2.5.1 Wire (kabel)
Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP,
pokoknya kabel.Akses Internet putar-nomor atau dalam bahasa
Inggris disebut dial-up
connection adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang mengacu kepada aksesInternet
dengan menggunakan jalur telepon
tetap atau telepon bergerak.
Pertama-tama, komputer
melalui modem
melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah
terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet
dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Masih banyak orang yang mempergunakan
layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan
tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area
geografis.
Untuk melakukan Dial-up
Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
- Perangkat keras:
- Perangkat Lunak: pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
- Nama pengguna dan kata sandi: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah:
- Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
- Memasang modem ke komputer kita
- Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
- Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke
ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita
dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin
selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita
memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari
Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke
ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah
bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya
‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata)
karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di
komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena
sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace
(dunia maya).
Dial-up Connection ini pada
umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses
Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah
sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh
menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan”
Dalam
menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh
komputer, yaitu :
- Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
- Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
- Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
- Connecting (menghubungkan diri ke Internet)
Gambar 4.Kabel Utpdan STP
2.5.2 Wireless
Tidak
menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur
koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan
penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan
adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless
dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
Internet
Protocol (IP)adalah metode atau protokol untuk mengirimkan data ke Internet.
Setiap komputer (biasanya disebut host) dalam internet setidaknya harus
mempunyai sebuah alamat IP yang unik yang mengidentifikasikan komputer tersebut
terhadap komputer yang lainnya. Ketika anda mengirimkan atau menerima data
(contoh : email atau website), pesan akan dibagi-bagi menjadi beberapa paket.
Setiap paket berisikan IP pengirim dan IP penerima. Gateway yang menerimanya
akan langsung mem-forward ke tujuan melalui jalur terbaik yang ditemukan sambil
mengingat IP pengirim dan penerima. Karena pesan tersebut terbagi-bagi dalam
paket dan bisa jadi diterima tidak secara berurutan di tujuan, IP tidak akan
pernah memperhatikan, hanya mengirimkan saja. TCP (Transmission Control
Protocol) nantinya yang akan meletakkannya dalam urutan yang benar.
Search
Engineadalah program yang digunakan untuk mencari informasi di lingkungan
tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah ini seringkali terlalu
dikaitkan dengan Internet search engine, yakni search engine yang didisain
khusus untuk pencarian informasi di Internet. Sebenarnya search engine bisa
juga dimanfaatkan untuk pencarian konten offline seperti misalnya katalog
perpustakaan, konten hardisk di komputer pribadi, atau katalog koleksi museum
dsb. Search engine membantu kita mengorganisir dan menampilkan informasi
sedemikian rupa sehingga informasi tersebut mudah diakses.
Contoh
masing-masing ISP dan IP serta search engine yang ada saat ini!
Contoh ISP : (Telkomnet Instant dan Telkom Speedydari Telkom, Wireless)
Contoh IP : (192.168.0.3./ 192.168.0.10)
Contoh ISP : (Telkomnet Instant dan Telkom Speedydari Telkom, Wireless)
Contoh IP : (192.168.0.3./ 192.168.0.10)
Gambar 5.Contoh modem Wirelles
2.6ISP menerapkan biaya
bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori,
yaitu :
Ada berbagai jenis koneksi internet
broadband, tergantung pada biaya, kecepatan dan ketersediaan. Ini adalah
sebagai berikut:
v
ADSL (Asymmetric Digital
Subscriber Line)
ADSL adalah yang paling umum
digunakan koneksi internet broadband. Secara luas digunakan untuk perumahan dan
komersial. ADSL adalah garis digital yang dapat digunakan untuk mengakses
internet tanpa menggangu saluran telepon Anda . ADSL bekerja pada kecepatan 512
kbps atau lebih tinggi. ADSL memungkinkan kecepatan tinggi koneksi internet
tanpa saluran telepon Anda tetap sibuk. Kecepatan proses download lebih besar
daripada kecepatan upload, dalam kasus sambungan ADSL. Hal ini disebut
‘asimetris’ karena perbedaan ini dalam kecepatan download dan upload.
Gambar6.ADSL
v SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL sama dengan ADSL, hanya berbeda
dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload. Para koneksi internet broadband SDSL
dicirikan oleh identik kecepatan upload dan download. Hal ini bermanfaat untuk
tujuan bisnis komersial dan sebagai kecepatan upload yang diperlukan adalah
tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan ini. Hal ini lebih mahal
dibandingkan ADSL, tetapi sepadan dengan biaya ketika bisnis dan keuntungan
komersial dipertimbangkan.
Gamabr7.SDSL
v Wireless Broadband Internet Connection
Koneksi internet nirkabel adalah kneksi yang kita
butuhkan sekarang ini laptop, palmtop dan ponsel, semua memiliki koneksi
internet nirkabel. Kecepatan proses download yang disediakan oleh jenis
teknologi akses Internet broadband berkisar dari 128 kbps sampai 2 Mbps.
Teknologi ini berkembang karena meningkatnya penggunaan perangkat nirkabel
seperti ponsel dan laptop.
Gambar8.Wirelles
Broadband
v
Cable Broadband Internet
Connection
Internet dapat diakses melalui
sambungan TV kabel. TV kabel digunakan oleh hampir semua orang dan sekarang
koneksi internet juga dibuat tersedia bersama-sama dengan saluran TV kabel.
Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps hingga
8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di wilayah pemukiman. Hal ini lebih
populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download
dan upload dari kedua jenis sambungan internet broadband yang sama
Gambar9.Cable Broadband
v Satellite Broadband Internet Connection
Semua bentuk koneksi internet
broadband yang dijelaskan di atas memiliki keterbatasan daerah, yaitu daerah
yang yang kemungkinan menghalangi pancaran sinyal dari menara
seperti pada daerah perkotaan atau pegunungan.
Satelit koneksi internet broadband
adalah solusi untuk masalah ini.
Dalam jenis koneksi internet, yang geostasioner
satelit menyediakan akses internet. Memerlukan parabola dan perangkat keras
pendukung lainnya yang diperlukan untuk menerima sinyal. Kecepatan yang
ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps untuk download dan 1
Mbps untuk upload.
Kecepatan ini lebih sedikit
dibandingkan dengan jenis koneksi internet broadband dan cuaca mempengaruhi
sinyal untuk sebagian besar.
Gambar10.Satelite Broadband
BAB III
PENGAPLIKASIAN ISP DALAM KEHIDUPAN SEHAR-HARI
JARINGAN
ADSL TELKOM SPEEDY
Gambar 11.Jaringan ADSL
Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. Biasanya disingkat dengan ADSL. ADSL merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone (DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi, seperti halnya video.
ADSL berbasis DMT nampak sebagai
transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini yang menjadikan
ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena
perangkat ADSL mempu menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum
menggunakan teknologi fiber optics.
ADSL merupakan sebuah tipe DSL
dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal
ini, downstream biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan
downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per
detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9
mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.
ADSL Adalah sebuah teknologi DSL
yang menyalurkan data lebih cepat untuk downstream dari pada upstream.
Kecepatan downstream maksimal adalah 8MBps sementara upstream tercepat adalah
640Kbps. Koneksi ADSL baik hingga jarak sekitar 5Km dari STO terdekat melalui
kabel telephone tembaga.
Gambar 12.Skema Instalasi Teknologi
Jaringan ADSL
== Cara Penggunaan
ADSL ==
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL
dengan ''line'' telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai
[[Splitter]] atau pembagi line. ''Splitter'' ini berguna untuk menghilangkan
gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat
menggunakan internet dan menjawab telepon secara bersamaan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau
badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan.
Banyak cara- cara yang digunakan untuk dapat memilih ISP yang baik seperti yang
disebutkan dalam makalah diatas. Banyak perangkat lunak yang dapat digunakan
agar terhubung dengan internet salah satunya dengan internet explorer atau bisa
juga dengan menggunakan jasa WARNET ( warung internet).
4.2 SARAN
Sebaiknya sebelum berlangganan ISP, pilihlah kriteria-
kriteria yang sekiranya bisa membuat koneksi anda ke internet menjadi lebih
cepat.
Daftar Pusataka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar